Selamat Datang

Selamat datang di blog ini semoga anda tertarik di blog ini dan jangan lupa tambahkan komentar ya.dan jadi member di grup ini .Selamat menikmati

Laman

Senin, 23 April 2012

10 pelatih terlama yang melatih sebuah klub

Tak hanya di dunia politik, di sepakbola juga ada rezim yang bisa lama berkuasa. Pelakunya adalah sang pelatih. Alex Ferguson bukanlah yang terlama. Masih ada orang lain yang bahkan jauh melampaui rekor Fergie!!

Alex Ferguson - Wenger
Ferguson dan Wenger

1. Fred Everiss 
Dialah pelatih klub terlama, nyaris setengah abad! Everiss menangani West Bromwich Albion (WBA) selama 46 tahun dari 1902 hingga 1948. Sesungguhnya, secara administratif, jabatan Everiss pada masa itu adalah sebagai secretary-manager. Namun tugas kepelatihan menjadi salah satu tanggungjawabnya.

2. Guy Roux
Guy Roux adalah legenda Auxerre. Di era sepakbola modern, dialah pelatih terlama ketika menangani Auxerre selama 44 tahun (1961-2005). Eric Cantona, Djibril Cisse, Laurent Blanc, dan Philippe Mexes adalah pemain hasil didikannya. Sumbangsih besar Roux membuat pendukung Auxerre menganggapnya seperti dewa. Di tangannya, Auxerre meraih lima trophy juara domestik. Karir Roux sebagai pemain juga total dihabiskan bersama Auxerre (1952-1961).

3. Alex Ferguson
Semua orang mengenalnya. Fergie menjadi pelatih MU sudah 25 tahun, sejak Agustus 1986. Di usianya yang hampir menginjak 70, Fergie belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar. Dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris, dan gelar Sir di depan namanya telah menegaskan seberapa besar pengaruh pria Skotlandia ini untuk sepakbola Inggris.

4. Anatoliy Volobuyev
Selama 17 tahun sejak 1989 hingga 2006, Volobuyev menjadi pelatih FC Stal Alchevsk (klub Ukraina). Sempat menjadi wakil presiden federasi sepakbola Ukraina, Volobuev kembali melatih Stal Alchevsk sejak tahun 2009 lalu.

5. Volker Finke
Finke menangani SC Freiburg selama 16 tahun, dari 1991 sampai 2007. Ini adalah rekor masa kepelatihan terlama dalam sejarah persepakbolaan Jerman. Walaupun lama dipercaya menjadi pelatih Freiburg, prestasi Finke tidak terlalu mengesankan kecuali pernah lolos ke kualifikasi Piala UEFA 1995 dan 2001. Selebihnya, Freiburg lebih sering naik turun divisi.

6. Arsene Wenger
Sejak 1996 datang ke Arsenal, Wenger membawa perubahan besar. Hingga sekarang, sudah 15 tahun masa baktinya untuk the Gunners, Wenger menjadi satu-satunya penantang hegemoni Alex Ferguson yang masih bertahan di Liga Inggris. Pelatih yang menguasai 5 bahasa ini terkenal dalam hal memoles potensi muda berbakat menjadi pemain berbintang.
(Lihat juga: 10 Wonderkid yg Gagal di Arsenal)

7. Alan Curbishley
Di Inggris, Curbishley adalah 'Fergie'-nya klub kecil. Dia menjadi pelatih Charlton selama 15 tahun (1991-2006). Kesuksesan terbesarnya adalah membawa Charlton promosi ke Premierleague pada tahun 1995. Curbishley memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan pemain-pemain yang dibeli murah di bursa transfer. Danny Mills, Lee Bowyer, Scott Parker, dan Darren Bent adalah hasil binaannya. Pada tahun 2006, Curbishley sempat menjadi calon kuat pelatih timnas Inggris, tapi akhirnya tidak terwujud.

8. Otto Rehhagel
Rehhagel lebih dikenal karena suksesnya mengantar Yunani menjadi juara Eropa 2004. Di level klub, Rehhagel sempat menghabiskan 14 tahun bersama Werder Bremen (1981-1995). Selama periode itu, Bremen diubahnya dari klub biasa menjadi salah satu tim besar Jerman. Bersama Rehhagel, Bremen menikmati sebuah trophy Piala Winner, tiga kali juara Bundesliga, dan tiga buah trophy Piala Jerman.

9. Patrick Maurer
Patrick Maurer adalah pelatih asal Luxemburg, yang hingga saat ini masih melatih FC Jeunesse. Ditunjuk sejak 1998, dia telah bertugas selama 13 tahun.

10. Sergey Oborin
Sergey Oborin menjadi pelatih klub Rusia, FC Amkar Perm, dari 1995 sampai 2006 (11 tahun). Amkar Prem merupakan klub yang baru didirikan tahun 1995. Dari divisi tiga Liga Rusia, Oborin sukses membawanya hingga promosi di kasta tertinggi liga Premier Rusia.

Tidak ada catatan pelatih di Liga Spanyol dan Liga Italia yang menangani sebuah klub lebih dari 10 tahun. Atau mungkin ada yang terlewatkan?

Source: Top 10: Rezim Pelatih Terlama di Eropa - SEPAXBOLA http://www.sepaxbola.info/2011/02/top-10-rezim-pelatih-terlama-di-eropa.html#ixzz1srFfS3Rq
*NOTE: Anda boleh mengutip dg tetap menghargai sumbernya. Kutipan tanpa kredit link aktif bukanlah tindakan bijaksana. Sepaxbola.info berhak melaporkan ke google atas pencurian hak cipta dan memasukkannya ke sandbox google. Thanks! :)
Under Creative Commons License: Attribution

10 famous small footballer

In fact, there are a lot of people short of even far greater than they are tall. Consider the following list of Top 10! They are small players who successfully entered the elite ranks of world football ...

The little that was good at playing ball
Diego Maradona (166 cm - Argentina)Millions of football fans the world will not escape if Maradona called the best player of all time, alongside the name of Pele. Maradona, with all individual action, bringing the 1986 World Cup champion Argentina. Still with individual action, Maradona also carries a top club Napoli in Italy and Europe. Maradona is the best evidence to discredit anyone that posture.
Romario (169 cm - Brazil)Romario is the main actor as Brazil won the world title in 1994. He was one of the few strikers in the world capable of scoring over 1000 goals in his career (other than Pele and Puskas). Although according to the records of FIFA, the official Romario scored 'only' 929 for the game of junior football and friendly matches are not counted. Whatever the number, the record is still amazing and can not be denied that Romario remains one of the best strikers in the world.
Edgar Davids (170 cm - Netherlands)Edgar Davids include footballer of the most striking of his generation. In addition to its gimbalnya glasses and hair, he's known since high as midfilder determination. In fact, Pele put it in the list of 100 best footballers the world who are still alive (FIFA 100 list). Walalupun berbodi tiny, former Juventus star is a ferocious defensive midfielder who was feared by his enemies.
Claude Makelele (170 cm - France)Midfilder holding an icon. Small stature does not make the fight inferior Makelele in midfield. His talent and style play a role in holding midfilder, even create a position that is often referred to as the 'Makelele Role'. Makelele, as a warrior and conqueror ball in the midfield sector, is an irreplaceable element. When Makelele left Real Madrid to Chelsea, Los Galacticos straight out of balance.Proof of how great a Makelele.
Roberto Carlos (168 cm - Brazil)Roberto Carlos, the best fullback of all time. If you are a fan of Winning Eleven games playstation 2000s, there has yet to match the combination abilitas shooting, speed, balance, and dribling owned by Roberto Carlos. Since his retirement from Brazil and leave Madrid, very difficult to find a replacement. Roberto Carlos has a natural talent that left back behind the rapid and robust posture below the average.
Xavi Hernandez (170 cm - Spain)Xavi is a top midfilder current generation. Quite simply the best midfielder in modern football. Throughout a career just playing for Barcelona, ​​and has memenangan many titles to his club. In the Spanish national team, Xavi is a crucial element as the 2008 European champion and 2010 World champion. Tebaik player award 2010 World Soccer magazine, confirms recognition of his ability as a playmaker world-class expert bait.
Frank Ribbery (170 cm - France)Elite winger who lives for France after the death of Zinedine Zidane.Ribbery is one of the few best French player of his generation now.Zidane was called as the pearl of French football. Though often in trouble in his personal life, Frank Ribbery agility for the sector is the mainstay of the French attack and now his club, Bayern Munich.
Andres Iniesta (170 cm - Spain)One more typical short-Catalan player. Iniesta becomes equivalent balance for the quality of Xavi and Messi at Barcelona. The original product of La Masia academy is contributing significantly to the superiority Barcelona last few years, and plays an important role for the European title and the Spanish national team's World. With intelligence and talent, Iniesta can play anywhere, and that's why he dijuliki El Ilusionista (The Illusionist) and El Cerebral (The Brain).
Wesley Sneijder (170 cm - Netherlands)Best Midfielder 2010 FIFA world that his talent was 'wasted' Real Madrid. With Inter Milan, Sneijder won many titles including the Champions League. He was granted a special leg that can kick the ball accurately and scored with a freekick, made his reputation is recognized as a dead ball specialist. With a small body, Sneijder could move quickly, but strong in ball control. This is what makes special Sneijder.
Lionel Messi (169 cm - Argentina)Arrive at the greatest players of the present short, he is often referred to as Messidona, reincarnation Maradona. Lionel Messi had suffered from disorders of growth hormone, but it does not limit the talent he has. For the present era, Messi has entered the ranks of elite footballers. Now he is paving the way to align yourself, or maybe even past, what has been achieved by the legend Diego Maradona.
So, do not underestimate short people! :-D
The above list are those that are 170 cm in height or less. While the picture, Boaz Solloza 175 cm in height. Indonesia should have no need to worry anymore premises short posture.

10 pemain bola pendek yang mengguncang dunia

Faktanya, ada banyak orang pendek yang bahkan jauh lebih hebat daripada mereka yang jangkung. Simak daftar Top 10 berikut! Mereka adalah pemain-pemain mungil yang sukses masuk jajaran elite dalam persepakbolaan dunia...

pemain sepakbola yang pendek
Si mungil yang jago main bola

Diego Maradona (166 cm - Argentina)
Jutaan suporter sepakbola dunia tidak akan mengelak jika Maradona disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, berdampingan dengan nama Pele. Maradona, dengan segala aksi individunya, membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Masih dengan aksi individunya, Maradona juga membawa Napoli menjadi klub papan atas di Italia dan Eropa. Maradona adalah bukti terbaik untuk siapapun yang mendiskreditkan postur tubuh.

Romario (169 cm - Brazil)
Romario adalah aktor utama Brazil saat memenangkan gelar juara dunia 1994. Dia termasuk salah satu dari sedikit striker di dunia yang mampu mencetak lebih dari 1000 gol sepanjang karirnya (selain Pele dan Puskas). Meski menurut catatan FIFA, jumlah gol resmi Romario 'cuma' 929 karena pertandingan dari sepakbola junior dan friendly match tidak dihitung. Berapapun jumlahnya, catatan ini tetap luar biasa dan tak bisa dibantah bahwa Romario tetaplah salah satu striker terbaik di dunia.

Edgar Davids (170 cm - Belanda)
Edgar Davids termasuk pesepakbola yang paling mencolok di generasinya. Selain karena kacamata dan rambut gimbalnya, dia dikenal karena determinasi tingginya sebagai midfilder. Bahkan, Pele memasukkannya dalam daftar 100 pesepakbola terbaik dunia yang masih hidup (FIFA 100 list). Walalupun berbodi mungil, mantan bintang Juventus ini adalah gelandang bertahan garang yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.

Claude Makelele (170 cm - Prancis)
Seorang ikon holding midfilder. Postur kecil tidak membuat Makelele minder bertarung di lini tengah. Bakat dan style-nya dalam memainkan peran holding midfilder, bahkan membuat posisi itu sering disebut sebagai 'Makelele Role'. Makelele, sebagai petarung dan perebut bola di sektor gelandang, adalah unsur tak tergantikan. Ketika Makelele meninggalkan Madrid menuju Chelsea, Los Galacticos langsung kehilangan keseimbangan. Bukti betapa hebatnya seorang Makelele.

Roberto Carlos (168 cm - Brazil)
Roberto Carlos, bek kiri terbaik sepanjang masa. Jika anda adalah penggemar game playstation Winning Eleven tahun 2000an, hingga kini belum ada yang menandingi kombinasi abilitas shooting, speed, balance, dan dribling yang dimiliki Roberto Carlos. Sejak dia pensiun dari Brazil dan meninggalkan Madrid, sangat sulit untuk mencari penggantinya. Roberto Carlos memiliki bakat alami seorang bek kiri yang cepat dan kokoh di balik postur tubuhnya yang di bawah rata-rata.

Xavi Hernandez (170 cm - Spanyol)
Xavi adalah midfilder papan atas generasi sekarang. Quite simply the best midfielder in modern football. Sepanjang karir hanya bermain untuk Barcelona, dan telah memenangan banyak gelar untuk klubnya. Di timnas Spanyol, Xavi adalah elemen krusial saat menjadi juara Eropa 2008 dan juara Dunia 2010. Penghargaan pemain tebaik 2010 versi majalah World Soccer, menegaskan pengakuan atas kemampuannya sebagai playmaker ahli umpan kelas dunia.

Frank Ribbery (170 cm - Prancis)
Winger elite yang menjadi nyawa timnas Prancis sepeninggal Zinedine Zidane. Ribbery adalah satu dari sedikit pemain terbaik Prancis di generasinya sekarang. Zidane pun menyebutnya sebagai mutiara sepakbola Prancis. Walaupun sering bermasalah dalam kehidupan pribadinya, kelincahan Frank Ribbery adalah andalan utama bagi sektor penyerangan Prancis dan klubnya sekarang, Bayern Munchen.

Andres Iniesta (170 cm - Spanyol)
Satu lagi pemain pendek khas Catalan. Iniesta menjadi padanan seimbang untuk kualitas Xavi dan Messi di Barcelona. Produk asli akademi La Masia ini berkontribusi signifikan terhadap kedigdayaan Barcelona beberapa tahun terakhir, dan berperan penting untuk gelar juara Eropa dan Dunia milik timnas Spanyol. Dengan kecerdasan dan talentanya, Iniesta bisa bermain di mana saja, dan karena itulah dia dijuliki El Ilusionista (The Illusionist) dan El Cerebro (The Brain).

Wesley Sneijder (170 cm - Belanda)
Gelandang terbaik dunia 2010 versi FIFA yang bakatnya sempat 'disia-siakan' Real Madrid. Bersama Inter Milan, Sneijder meraih banyak gelar termasuk juara Liga Champions. Dia dianugrahi kaki spesial yang mampu menendang bola secara akurat dan mencetak gol lewat freekick, membuat reputasinya diakui sebagai spesialis bola mati. Dengan tubuh kecil, Sneijder bisa bergerak cepat namun kuat dalam kontrol bola. Inilah yang membuat Sneijder istimewa.

Lionel Messi (169 cm - Argentina)
Tibalah pada pemain pendek terhebat masa kini, dia sering disebut sebagai Messidona, reinkarnasi Maradona. Lionel Messi pernah menderita ganguan hormon pertumbuhan, namun itu tidak membatasi bakat yang dia miliki. Untuk era sekarang, Messi telah masuk jajaran pesepakbola elite. Kini dia tengah merintis jalan untuk mensejajarkan diri, atau bahkan mungkin melewati, apa yang telah diraih oleh legenda Diego Maradona.

Jadi, jangan remehkan orang pendek! :-D

Daftar di atas adalah mereka yang tinginya 170 cm atau kurang. Sementara sebagai gambaran, Boaz Solloza tinginya 175 cm. Sudah semestinya Indonesia tidak perlu minder lagi denga postur tubuh pendek.

Source: Top 10: Pemain Sepakbola Pendek yang Mengguncang Dunia - SEPAXBOLA http://www.sepaxbola.info/2011/07/top-10-pemain-sepakbola-pendek-yang.html#ixzz1srEThbXr
*NOTE: Anda boleh mengutip dg tetap menghargai sumbernya. Kutipan tanpa kredit link aktif bukanlah tindakan bijaksana. Sepaxbola.info berhak melaporkan ke google atas pencurian hak cipta dan memasukkannya ke sandbox google. Thanks! :)
Under Creative Commons License: Attribution

10 movie about football

Here's just a football movie for your reference. Not just for football fans, but also the spectacle of movie lovers who want quality, which is not exclusively about pocong, kuntilanak, and the ghost ..

Pele in the film Escape to Victory
A. Looking for Eric (2009)'Looking for Eric' is a drama / comedy output in 2009, Eric tells the Bishop who was having problems in her personal life. This condition makes Eric a person who's hard and morose. Eric Bishop, who was idolized Eric Cantona, Cantona then bring the figure into his world.The presence of Cantona as 'savior angel' for Eric, making them more mamahami himself. The film also raised the issue of idol worship of the figure, which contains a message that the idol is also the man that had been achieved through hard work kesukesannya.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=I6I9ygKSowc
2. Fever Pitch (1997)'Fever Pitch' adaptation of Nick Hornby's novel story which tells the story of Paul Ashworth, a teacher in London, is a love affair with Sarah Hughes. The love relationship they are involved in the conflict when Paul had to choose two things he loved most: his girlfriend, or football. Arsenal trip of the season 1988/99 making love both of them falter. Duel Arsenal against Liverpool in the league play-off, a background of interest in this film.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=GMr2daGzvnk
3. Escape to Victory (1981)'Escape to Victory' tells the story of World War II prisoner who must defeat the German national team if it wants to be free. Tim prisoners of war, heroically, managed to draw against Germany with a score of 4-4. Character played by Pele, Luis Fernandez, a lifesaver salto kick goal. Despite failing to win, the prisoners still managed to escape, aided by a group of fans who spilled into the bulk-stadium after the game.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=wbALYBSFlXY
4. The Damned United (2009)'The Damned United' is lifted from the novel by David Peace. The main character in this story is Brian Clough, who in 1972 took Derby County won the English league titles. He then moved to Leeds United. This is where the story begins, where Clough had bad luck.Leeds can only win one match, and finally fired Clough in just 44 days.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=lfjvNgMGy94
5. Offside (2006)'Offside' is a comedy drama which tells the story of five Iranian girls football enthusiast who dressed as a man desperate to watch football in the stadium. In Iran, women are forbidden to come to the stadium. Unfortunately they were caught, and have supervised three officers throughout the game. The fifth girl was trying various tricks to satisfy their desire for football. The film takes place 2006 World Cup qualifying match Iran vs. Bahrain.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=vwNC0hEhgVg
6. Bend it like Beckham (2002)'Bend it Like Beckham' tells the story of the madness of a girl named Jess Brahma of Indian descent, to David Beckham. She eventually joined a girls soccer team. Jess wants to play football professionally, despite the traditional view (India) requires women to wear a sari and stay home. He had to play soccer in secret without the knowledge of parents
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=XsmbObwStSQ
7. Mean Machine (2001)The film 'Mean Machine' involving Vinnie Jones (ex-Wimbledon player) who plays a football player who should be in jail. This is where the adventure began. Inside the jail, Vinnie build a football team that will play against the team warden.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=0m56c_X2_3Y
8. Shaolin Soccer (2001)'Shaolin Soccer' is a comedy film directed by Hong Kong and is also played by Stephen Chow. The story begins when a homeless man wanted to change the fate of the martial arts champion. He has an idea for a unique football player, combines Shaolin martial arts and football. After gathering the brothers seperguruannya, shaolin soccer team was formed. Many Hong Kong action films typically ridiculous in this movie.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=bREfcVPssiE
9. Goal!'Goal!' is a film trilogy that tells the journey of a young man into Mexico in pursuit of the dream of professional football star. To be a football star takes a long process. This process is illustrated with pretty good in 'Goal! The Dream Begins '(2005, Newcastle),' Goal!2: Living the Dream '(2007, Real Madrid), and' Goal! Taking on the World '(2009, World Cup).
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=prj9d02plqY
10. Mike Bassett: England Manager.This film tells the story of Mike Bassett, a manager who is very lucky. Of clubs in the lower division, Bassett directly into the England team manager because a lot of other managers who have died and fallen ill. In the hands of Bassett, England's World Cup fate was then determined. This movie can be made to laugh.
See the trailer on Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=DReAQEpEl7w

10 film tentang sepak bola

Berikut sekedar referensi film sepakbola untuk anda. Tidak hanya untuk penggemar sepakbola, tapi juga pecinta film yang ingin tontonan bermutu, yang tak melulu tentang pocong, kuntilanak, dan hantu..

Film sepakbola - Escape to Victory
Pele di film Escape to Victory

1. Looking for Eric (2009)
'Looking for Eric' adalah film drama/komedi keluaran tahun 2009, mengisahkan Eric Bishop yang sedang mengalami masalah dalam kehidupan pribadinya. Kondisi ini membuat Eric menjadi sosok yang keras dan pemurung. Eric Bishop yang sangat mengidolakan Eric Cantona, kemudian menghadirkan sosok Cantona ke dalam dunianya. Kehadiran Cantona menjadi 'malaikat penyelamat' bagi Eric, membuatnya lebih bisa mamahami dirinya sendiri. Film ini juga mengangkat persoalan pemujaan kepada sosok idola, yang mengandung pesan bahwa sang idola juga manusia biasa yang kesukesannya diraih lewat kerja keras.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=I6I9ygKSowc

2. Fever Pitch (1997)
'Fever Pitch' diangkat dari cerita novel karya Nick Hornby yang menceritakan kisah Paul Ashworth, seorang guru di London, yang menjalin hubungan asmara dengan Sarah Hughes. Jalinan cinta mereka tersangkut dalam konflik ketika Paul harus memilih dua hal yang paling dicintainya: kekasihnya, atau sepakbola. Perjalanan Arsenal di musim 1988/99 membuat kisah cinta keduanya goyah. Duel Arsenal melawan Liverpool di pertandingan penentuan liga, menjadi background yang menarik dalam film ini.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=GMr2daGzvnk

3. Escape to Victory (1981)
'Escape to Victory' bercerita tentang tawanan Perang Dunia II yang harus mengalahkan timnas Jerman jika ingin bebas. Tim tawanan perang, secara heroik, berhasil menahan imbang Jerman dengan skor 4-4. Tokoh yang diperankan Pele, Luis Fernandez, menjadi penyelamat lewat gol tendangan saltonya. Walau gagal menang, para tawanan tetap berhasil melarikan diri, dibantu oleh sekelompok suporter yang tumpah-ruah ke stadion seusai pertandingan.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=wbALYBSFlXY

4. The Damned United (2009)
'The Damned United' diangkat dari novel karya David Peace. Tokoh utama dalam kisah ini adalah Brian Clough, yang pada tahun 1972 membawa Derby County memenangkan gelar juara Liga Inggris. Ia kemudian pindah ke Leeds United. Di sinilah cerita dimulai, dimana Clough mendapat nasib buruk. Leeds hanya dapat memenangkan 1 pertandingan, dan akhirnya Clough dipecat hanya dalam waktu 44 hari.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=lfjvNgMGy94

5. Offside (2006)
'Offside' adalah film drama komedi yang bercerita tentang 5 gadis Iran penggila bola yang nekat berdandan ala lelaki demi menonton sepakbola di stadion. Di Iran, wanita memang dilarang datang ke stadion. Sialnya mereka tertangkap, dan harus diawasi 3 orang petugas sepanjang pertandingan. Kelima gadis ini pun mencoba berbagai trik untuk memuaskan hasrat sepakbola mereka. Film ini mengambil setting pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2006 Iran vs Bahrain.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=vwNC0hEhgVg

6. Bend It like Beckham (2002)
'Bend it Like Beckham' bercerita tentang kegilaan seorang gadis keturunan India bernama Jess Brahma, terhadap David Beckham. Jess akhirnya bergabung dalam sebuah tim sepakbola putri. Jess ingin bermain sepakbola secara profesional, meskipun pandangan tradisional (India) menuntut wanita untuk mengenakan sari dan tinggal di rumah. Dia pun harus bermain sepakbola secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan orangtuanya

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=XsmbObwStSQ

7. Mean Machine (2001)
Film 'Mean Machine' melibatkan Vinnie Jones (eks pemain Wimbledon) yang berperan sebagai seorang pemain sepakbola yang harus mendekam di penjara. Dari sinilah petualangan di mulai. Di dalam bui, Vinnie membangun sebuah tim sepakbola yang akan bertanding melawan tim sipir penjara.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=0m56c_X2_3Y

8. Shaolin Soccer (2001)
'Shaolin Soccer' adalah film komedi Hongkong yang disutradarai dan juga diperankan oleh Stephen Chow. Cerita berawal ketika seorang gelandangan jago beladiri ingin mengubah nasib. Dia memiliki ide untuk menjadi pemain sepakbola yang unik, memadukan ilmu bela diri shaolin dan sepakbola. Setelah mengumpulkan saudara-saudara seperguruannya, terbentuklah tim sepakbola shaolin. Banyak aksi konyol khas film Hongkong di film ini.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=bREfcVPssiE

9. Goal!
'Goal!' merupakan sebuah film trilogi yang mengisahkan perjalanan seorang pemuda Meksiko dalam mengejar mimpi menjadi bintang sepakbola profesional. Untuk menjadi seorang bintang sepakbola dibutuhkan proses yang panjang. Proses ini digambarkan dengan cukup bagus di 'Goal! The Dream Begins' (2005, Newcastle), 'Goal! 2: Living the Dream' (2007, Real Madrid), dan 'Goal! Taking on the World' (2009, Piala Dunia).

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=prj9d02plqY

10. Mike Bassett: England Manager. 
Film ini berkisah tentang Mike Bassett, seorang manajer yang sangat beruntung. Dari klub yang berada di divisi rendah, Bassett langsung menjadi manajer tim Inggris gara-gara banyak manajer lain yang meninggal dunia dan jatuh sakit. Di tangan Bassett, nasib Inggris di Piala Dunia kemudian ditentukan. Film ini bisa membuat membuat terpingkal-pingkal.

Lihat trailernya di Youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=DReAQEpEl7w

Source: Top 10: Film Sepakbola - SEPAXBOLA http://www.sepaxbola.info/2011/03/top-10-film-sepakbola.html#ixzz1srDAL57k
*NOTE: Anda boleh mengutip dg tetap menghargai sumbernya. Kutipan tanpa kredit link aktif bukanlah tindakan bijaksana. Sepaxbola.info berhak melaporkan ke google atas pencurian hak cipta dan memasukkannya ke sandbox google. Thanks! :)
Under Creative Commons License: Attribution

Minggu, 22 April 2012

10 skandal terbesar sepakbola di dunia

sepakbola memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap penggemarnya. Gol-gol indah, permainan tim yang mengesankan, ataupun skill para pemain yang mengagumkan mampu memberikan nilai plus di mata para penonton. Hal lain yang tak kalah menarik perhatian adalah peristiwa skandal di luar lapangan.

Tak jarang kehidupan persepakbolaan dunia diwarnai oleh skandal yang melibatkan sejumlah pemain ataupun klub ternama. Perselingkuhan mendominasi sejumlah kasus-kasus tersebut. Berikut ini 10 besar skandal yang pernah terjadi dalam sejarah sepakbola dunia:

10. Perselingkuhan Ryan Giggs dengan Imogen Thomas



Ryan Giggs dan Imogen Thomas.
Nama besar Ryan Giggs selama bersama Manchester United sempat tercoreng akibat perselingkuhan yang dilakukannya. Bintang asal Wales tersebut melakukan perselingkuhan dengan salah seorang bintang televisi terkenal, Imogen Thomas. Pria yang sudah memiliki istri dan anak ini bahkan sempat mengecam media massa untuk menghentikan publikasi tentang kasusnya tersebut.

Banyak pihak termasuk para pendukung The Red Devils menyesalkan tindakannya tersebut. Terlebih kejadian itu terjadi sebelum United menjalani partai final Liga Champions menghadapi Barcelona.


<9. Skandal Judi Ayah dan Paman dari Wayne Rooney


Wayne Rooney saat mendapat kartu merah di pertandingan Inggris melawan Montenegro.
Perjudian kerap dikaitkan dengan dunia sepakbola. Taruhan atas suatu pertandingan kerap membuat orang terjebak dalam dunia perjudian. Kali ini kejadian tersebut menimpa ayah dan paman dari Wayne Rooney. Mereka berdua terlibat dalam skandal pengaturan skor antara klub Motherwell dan Hearts. Kasus penyelidikan dimulai ketika muncul kecurigaan pihak berwajib terhadap kartu merah yang diterima Steve Jennings dalam pertandingan. Gelandang Motherwell tersebut langsung dicerca dengan banyak pertanyaan dalam penyelidikannya tersebut.
Wayne Rooney awalnya mengaku tak terbebani atas kasus tersebut. Ia tetap menjalankan kewajibannya untuk membela the Three Lions dalam lanjutan kualifikasi Euro 2012. Sayangnya emosinya masih tidak stabil karena dalam pertandingan melawan Montenegro tersebut ia dengan sengaja menendang kaki salah seorang pemain lawan. Tindakannya membuatnya mendapat kartu merah dan harus absen di babak grup putaran final Euro 2012.


8. Perselingkuhan Franz Beckenbauer
Salah seorang legenda sepakbola dunia yang berasal dari Jerman, Franz Beckenbauer ternyata juga pernah memiliki cacat dalam karirnya. Gaya permainannya yang unik membuatnya memiliki banyak penggemar namun banyak juga publik yang menyayangkan kasus percintaannya.

Pada tahun 1963 di umurnya yang masih 18 tahun ia menghamili kekasihnya namun menolak untuk menikahinya. Kelakuannya ini membuat dirinya sempat dikeluarkan dari tim muda Jerman. Ia akhirnya bisa bergabung lagi dengan timnya dengan syarat harus tidur satu kamar dengan pelatihnya.

Pada tahun 2000 Beckenbauer sempat meminta maaf kepada istri keduanya, Sybille karena telah menghamili selingkuhannya. Sayangnya permintaan maaf ini pada akhirnya hanya sia-sia belaka. Tiga tahun kemudian ia meninggalkan istri keduanya untuk menikahi selingkuhannya yang bernama, Heidi Burmester.

7. Skandal Calciopoli



Ancelotti saat diperiksa mengenai keterkaitannya dalam kasus Calciopoli.
Skandal Calciopoli pada tahun 2006 ini menghentakkan tanah Italia. Nama baik liga Serie A tercoreng karena ulah sejumlah klub besar. Ditengarai klub-klub kaya tersebut menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi keputusan wasit di pertandingan.< Kasus ini menyeret sejumlah nama klub besar seperti Juventus dan AC Milan. Bianconeri mendapat sanksi paling besar karena harus menerima kenyataan kehilangan scudetto yang direbutnya pada tahun 2005 dan 2006. Klub asal kota Turin ini juga harus turun ke Serie B.

6. Ronaldo Sewa Transeksual dan Pesta Kokain


Andreia Albertine menunjukan SIM milik Ronaldo di luar sebuah motel di Rio de Janeiro.
Ronaldo merupakan salah satu legenda besar di dunia persepakbolaan. Sayangnya namanya kian meredup di penghujung karirnya. Kejadian yang makin membuat pamornya makin turun adalah ketika ia menyewa tiga orang perempuan panggilan yang ternyata adalah seorang transeksual.

Para transeksual tersebut juga sempat mengancam Ronaldo supaya memberi uang suap agar mereka tak membeberkan kejadian tersebut ke media massa. Belakangan diketahui kalau Ronaldo sendiri sebetulnya sudah tahu sejak awal bahwa mereka adalah transeksual. Hal yang kian menambah buruk adalah mereka juga mengaku turut mengadakan pesta kokain bersama mantan pemain tim nasional Brazil tersebut.

5. Perselingkuhan Rio Ferdinand dengan 10 Wanita Lain

Rio Ferdinand merupakan seorang pemain bertahan tangguh di tim nasional Inggris dan Manchester United. Ketangguhannya tersebut tak diikuti ketangguhannya dalam menjaga biduk pernikahan rumahtangganya. Ferdinand telah memiliki seorang istri dan anak namun ia melakukan perselingkuhan sebanyak 10 kali dengan wanita lain.

Ferdinand mengaku sangat terganggu dengan pemberitaan media massa tersebut. Ia bahkan akhirnya menuntut koran Sunday Mirror. Tuntutannya ini karena ia menganggap koran tersebut telah melanggar privasinya.

4. Perselingkuhan John Terry 


Cinta segitiga terlarang yang melibatkan Terry, Perroncel dan Wayne Bridge.
Persahabatan tampaknya tak cukup untuk menghapus niat buruk dari seseorang. John Terry sebelumnya bersahabat akrab dengan mantan rekannya di Chelsea, Wayne Bridge. Sayangnya keakraban antara mereka berdua retak ketika Terry diduga kuat menjalin hubungan gelap dengan istri dari Bridge, Vanessa Perroncel.

Tindakan Terry ini membuat dirinya mendapat kritikan keras dari berbagai pihak. Ia juga harus kehilangan jabatannya sebagai kapten di tim The Three Lions. Bridge sendiri menolak untuk bermain satu tim lagi dengan kapten Chelsea tersebut. Ia bahkan sempat menolak untuk bersalaman ketika bertemu lagi dengan Terry setelah kasus tersebut terungkap.


3. Kasus Prostitusi Pemain Tim Nasional Perancis



Karim Benzema dan Frank Ribery.
Tim nasional Perancis sempat mengalami peristiwa memalukan atas kasus prostitusi yang menimpa tiga pemain andalannya yaitu Franck Ribery, Karim Benzema, dan Sidney Govou. Ketiganya dituduh telah melakukan pelanggaran hukum dengan menyewa seorang prostitusi di bawah umur bernama Zahia Dehar.

Dehar saat itu masih berusia 18 tahun. Ketiga pemain Les Blues tersebut mengaku sama sekali tak tahu usia gadis tersebut. Kabar terakhir menyatakan bahwa Dehar sendiri mengaku terkejut atas kasus yang menimpa mereka. Hal ini karena ia mengaku diperlakukan dengan sangat baik selama bersama mereka.

2. Kiper Flamengo Bunuh Mantan Kekasihnya
Kehebatan prestasi seorang pemain sepakbola dapat hilang dalam sekejap mata. Ungkapan ini tepat untuk menggambarkan peristiwa yang dialami oleh Bruno Fernandes. Kiper Flamengo ini sebelumnya merupakan salah satu pemain sepakbola berbakat yang diminati banyak klub Eropa. Sayangnya karirnya akhirnya terhenti setelah ia melakukan kasus pembunuhan terhadap mantan kekasihnya, Eliza Samudio.
Kasus tersebut bermula dari hamilnya Samudio. Fernandes yang merupakan ayah dari bayi tersebut menolak untuk bertanggungjawab atas perbuatannya sementara Samudio ingin tetap menjaga kandungannya. Sifat keras dari Fernandes akhirnya membuatnya bekerjasama dengan seorang pensiunan polisi Brazil untuk menghabisi nyawa Samudio.

1. Tewasnya Andres Escobar



Mendiang Andres Escobar.Dunia sepakbola mengalami duka besar ketika salah seorang pemain sepakbola Kolombia, Andres Escobar tewas secara tragis. Kejadian yang terjadi pada bulan Juli 1994 bermula dari gol bunuh diri yang dilakukan Escobar pada Piala Dunia 1994. Gol ini membuat timnya langsung tersingkir dari ajang 4 tahunan tersebut.

Besar dugaan bahwa ia tewas dibunuh oleh para pedagang narkoba di Kolombia. Penjahat-penjahat tersebut  diduga mengalami kerugian besar dari perjudian setelah tim kesayangan mereka kalah. Escobar akhirnya harus menanggung luapan kemarahan mereka dan pergi meninggalkan dunia untuk selamanya. 

10 bek terbaik di dunia

Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :

10. Daniel Passarella (Argentina)

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.

8. Lothar Matthaus (Jerman)

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.

6. Roberto Carlos (Brasil)

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.

5. Lilian Thuram (Prancis)

Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

4. Franco Baresi (Italia)

Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.

3. Bobby Moore (Inggris)

Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

2. Paolo Maldini (Italia)

Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

1. Franz Beckenbauer (Jerman)

Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.

Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.

5 kartu merah tercepat

Dunia sepakbola tak pernah lepas dari sensasi, di dalam maupun di luar lapangan. Berikut ulasan menarik seputar pemain yang memperoleh kartu merah tercepat sepanjang sejarah perkembangan sepakbola di seluruh pelosok dunia:
1. Lee Todd (2 detik)
Rekor penerima kartu merah tercepat dipegang Lee Todd. Salah seorang pemain amatir di Inggris, memperoleh kartu merah di detik kedua pada kompetisi amatir 11 tahun silam. Penyebabnya tidak sepele, dia memarahi wasit yang meniup peluit pertama tanda pertandingan dimulai. Dia mengeluarkan umpatan dengan menyebut suara peluit itu memekakkan telinganya. Sang pemain pun langsung diusir wasit karena dianggap menggunakan kata-kata yang tidak sopan kepada perangkat pertandingan.
2. David Pratt (3 detik)
David Pratt, penyerang klub Chippenham Town (salah satu klub di Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris), menjadi pemegang rekor selanjutnya. Dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan tiga detik karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Bashley Chris Knowles. Peristiwa unik tersebut terjadi dalam salah satu laga Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris 2008.
3. Preston Edwards (10 detik)
Preston Edwards merupakan penjaga gawang Ebbsfleet United, salah satu klub yang ikut serta dalam Conference South (divisi lima Liga Inggris). Edwards diusir wasit hanya 10 detik setelah kick off pertandingan saat memperkuat Ebbsfleet menghadapi Farnborough dua pekan lalu. Tak lama tanda kick off dibunyikan, pemain Ebbsfleet Ryan Blake mencoba melakukan backpass kepada Edwards. Akibat terlalu lemah, bola mampu direbut striker Farnborough, Kezie Ibe. Tak punya pilihan lain, Edwards lantas maju dan mencoba menghalau pergerakan Ibe. Alih-alih menyelamatkan gawangnya, Edwards justru menjatuhkan Ibe di dalam kotak penalti. Dia pun dinobatkan sebagai penjaga gawang yang menerima kartu merah tercepat sepanjang sejarah sepakbola.
4. Giuseppe Lorenzo (10 detik)
Rekor kartu merah tercepat juga diperoleh pemain Bologna, Giuseppe Lorenzo. Pada pertandingan Serie A Italia pada 1990, dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan 10 detik. Lorenzo diganjar kartu merah setelah memukul salah satu pemain Parma.
5. Kevin Pressman (13 detik)
Setelah menyumbangkan nama Lee Todd, David Pratt, dan Preston Edwards dalam pemegang rekor penerima kartu merah tercepat, liga di Inggris juga menyumbangkan salah satu pemain lainnya, yakni penjaga gawang Sheffield Wednesday Kevin Pressman. Pressman dihukum dengan kartu merah langsung karena memegang bola secara sengaja di luar kotak penalti pada 2000 saat pertandingan baru berjalan 13 detik

Jumat, 20 April 2012

Menentukan taktik yang tepat dalam bermain bola


Bagaimana menentukan taktik yang tepat?
Taktik apakah yang tepat untuk dipilih? Dalam sepakbola, pertanyaan ini tentu saja tidak gampang untuk dijawab.
  • Taktik Tim – Pengertiannya
Taktik tim adalah hal-hal atau instruksi yang diberikan oleh pelatih untuk dilakukan oleh setiap pemain sepakbola dalam bermain menghadapi lawan mereka. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa saling pengertian setiap pemain kapan untuk menyerang dan kapan untuk bertahan. Taktik ini tentu saja harus selalu dilakukan dalam latihan dan berjalan sesui dengan rencana pelatih agar pemain dapat menerapkannya dalam pertandingan yang sebenarnya.
  • Apakah Taktik yang terbaik untuk sebuah tim sepakbola
Permainan sepakbola adalah permainan yang sangat kompleks. Tidak ada satupun taktik yang benar-benar bisa diterapkan dalam permainan walau sudah sering dilatih. Pelatih memiliki tanggung jawab untuk menentukan taktik yang akan digunakan bagi timnya walaupun terkadang taktik tersebut tidak berjalan sesuai rencana dalam pertandingan sebenarnya, apakah karena instruksi pelatih pada saat pertandingan atau juga karena situasi yang terjadi dalam pertandingan yang memaksa para pemain merubah taktik yang telah ditentukan pelatih sebelumnya.
  • Sebelum bertanding, bagaimana menentukan taktik permainan?
1. Bagaimana Kemampuan Tim.
Apakah kekuatan atau kelebihan yang dimiliki sebuah tim sepakbola dan dimana letak kekurangannya? Tipe pemain seperti apa yang dimiliki oleh tim tersebut. Dalam hal ini pelatih harus mampu menentukan taktik bermain sepakbola yang memanfaatkan kelebihan timnya dan juga menutupi kelemahan timnya pada saat bertanding nantinya.
2. Bagaimana Kemampuan Tim Lawan
Selain mengetahui kelebihan dan kelemahan timnya, setiap pelatih juga harus menganalisa kelebihan dan kelemahan tim yang akan dihadapi. Hal ini akan membantu pelatih sepakbola untuk memberikan instruksi kepada pemain-pemainnya bagaimana mengatasi kelebihan tim lawan dan memanfaatkan kelemahan yang dimiliki tim lawannya.
3. Membandingkan Kemampuan Kedua Tim
Setelah melakukan 2 hal di atas, pelatih tentu saja sudah memiliki gambaran seperti apa kemampuan yang dimiliki oleh timnya dan tim lawannya. Sehingga pelatih dapat memberikan instruksi dalam latihan bagaimana cara untuk mengeluarkan kelebihan yang dimiliki timnya, menutupi kekurangan yang dimiliki timnya dan disaat yang bersamaan memberikan cara untuk meredam kekuatan lawan dan bagaimana cara untuk memanfaatkan kelemahan yang dimiliki lawannya untuk memenangkan pertandingan. Sehingga pada saat pertandingan yang sebenarnya, para pemain tidak akan kebingungan untuk menentukan taktik yang mereka gunakan dalam bermain.
4. Dimana pertandingan dimainkan
Tempat pertandingan dilangsungkan juga bisa menentukan taktik yang digunakan. Pada pertandingan kandang, biasanya pemain akan lebih bersemangat karena mendapat tambahan moral dari dukungan penonton fanatic mereka, tentu saja pelatih dapat memberikan instruksi untuk menggunakan taktik yang lebih mengandalkan sepakbola menyerang.
Terkadang taktik yang telah dilatih sebelum pertandingan tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana pada pertandingan yang sebenarnya. Seringkali perubahan ini terjadi karena sebuah tim sudah tertinggal atau kemasukan gol lebih dulu, ada pemain yang terkena cidera, ada pemain yang terkena kartu merah dan hal-hal lainnya. Dalam hal ini pelatih biasanya sudah memiliki taktik cadangan yang disiapkan untuk mengatasi hal-hal yang diluar dugaan yang terjadi dalam pertandingan sepakbola.

history and the list of champion UCL

  Before we discuss the champions in the Champions League we should know the story of history
This championship was first coined by one of the French sports magazine. Cup-shaped trophy, dubbed "The Big Ears" (Big Ear), and the first trophy in contrast to the now contested (made by Stadellman).



At first championship fight Champion Clubs Cup trophy called the European Champion Clubs' Cup, which is usually abbreviated to European Cup (European Cup, and is different from the European Cup as it is known in Indonesia today are referred to the European Championship).
This championship season started in 1955/56 by using a two-leg knockout, ie each team plays two games, one away and one at home, and the team with the highest average scores advance to the next round. Only the league championship teams in each country, coupled with the holder of the champion at that time, the right to join this competition.
The music that accompanies the start of each television broadcast this championship composed by Tony Britten, based on the song composed by George Frideric Handel Zadok the Priest, titled, and delivered by the Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields and the Royal Philharmonic Orchestra.
Especially for a team that never won the Champions League is at least 5 times in a row or three times in a row, on the left sleeve will have the Champions League logo and written a number of trophies collected. Are like Ajax, for example, because the champion in 1971, 1972 and 1973 on the left sleeve there is a Champions League logo along with a number of trophies earned.
The team, wearing the logo on the arm of Champions: Real Madrid (won 9 times), AC Milan (won 7 times), Liverpool (champion 5 times), Bayer Munich (title 74, 75 and 76) Ajax (title 71, 72, and 73) and FC Barcelona (92,06,09 champion, and 2011)
In the last 19 seasons, only one team to successfully defend the Champions League (then format and its name is still the Champions Cup) for two consecutive seasons, the AC Milan at that time was categorized as The Dream Team. However, having changed its format to the Champions League, no one timpun champion who successfully defended his title. Milan and Juventus are a team in 15 seasons who won the final three times in a row.Milan (1993, 1994 (champion), and 1995) and Juventus (1996 (champion), 1997, and 1998).
At the end of season 2004/05 there is a problem. Liverpool won the Champions League that season qualify directly for the preliminary round of next season, but Liverpool's domestic league was ranked fifth. Everton which is ranked fourth protest, so that Liverpool and Everton still in the Champions League next season (Everton through qualifying) and the UK also has five teams into the Champions League (the highest in the country).
This is a list of Champions League winners:
1955/56 Real Madrid1956/57 Real Madrid1957/58 Real Madrid1958/59 Real Madrid1959/60 Real Madrid1960/61 Benfica1961/62 Benfica1962/63 Milan1963/64 Internazionale1964/65 Internazionale1965/66 Real Madrid1966/67 Celtic1967/68 Manchester United1968/69 Milan1969/70 Feyenoord1970/71 Ajax1971/72 Ajax1972/73 Ajax1973/74 Bayern Munich1974/75 Bayern Munich1975/76 Bayern Munich1976/77 Liverpool1977/78 Liverpool1978/79 Nottingham Forest1979/80 Nottingham Forest1980/81 Liverpool1981/82 Aston Villa1982/83 Hamburger SV1983/84 Liverpool1984/85 Juventus1985/86 Steaua Bucuresti1986/87 Porto1987/88 PSV1988/89 Milan1989/90 Milan1990/91 Crvena Zvezda1991/92 Barcelona1992/93 Olympique Marseille1993/94 Milan1994/95 Ajax1995/96 Juventus1996/97 Borussia Dortmund1997/98 Real Madrid1998/99 Manchester United1999/00 Real Madrid2000/01 Bayern Munich2001/02 Real Madrid2002/03 Milan2003/04 Porto2004/05 Liverpool2005/06 Barcelona2006/07 Milan2007/08 Manchester United2008/09 Barcelona2009/10 Internazionale2010/11 Barcelona
List Clubs In Champions League Most Number of Degrees:
9 Real Madrid7 Milan5 Liverpool4 Ajax, Bayern Munich, Barcelona3 Manchester United, Inter2 Benfica, Juventus, Nottingham Forest, Porto1 Aston Villa, Borussia Dortmund, Celtic, Crvena Zvezda, Feyenoord, Hamburg SV, Olympique Marseille, PSV, Steaua Bucharest
Countries With The number of degree Champion Champions League Most
13 Spain12 Italy11 English6 UK, Germany (West)4 Portugal1 France, Romania, Scotland, Yugoslavia