Keputusan tim verifikasi mencoret George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam bursa bakal calon Ketua Umum PSSI mengecewakan masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air. Padahal, George dan Arifin dianggap bisa mereformasi induk sepakbola nasional tersebut jika nantinya terpilih.
Berbagai lapisan masyarakat menyatakan tidak puas dengan mekanisme pemilihan Ketum PSSI. Aturan FIFA dipelintir dan dianggap hanya menguntungkan Nurdin Halid yang berusaha mempertahankan status quo. Akibatnya gelombang demo akan mengarah ke kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (23/2).
Ratusan suporter Persibo Bojonegoro atau Boromania sudah tiba di Jakarta. Mereka merupakan salah satu komponen aliansi suporter Indonesia yang akan berunjuk rasa di kantor PSSI hari ini. Mereka mendesak agar Nurdin yang pernah ditahan karena kasus korupsi minyak goreng pada 2007 tidak lagi menduduki kursi nomor satu di PSSI.
Selain itu, tim dari George dijadwalkan juga akan mendatangi kantor PSSI. Tim yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat ini mengupayakan banding ke Komite Banding PSSI atas pencoretan dari tim verifikasi pemilihan Ketum dan Wakil Ketum PSSI. Memanasnya kondisi di Senayan diantisipasi Polda Metro Jaya dengan menerjunkan ratusan personelnya di sekitar SUGBK.(DIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar