Selamat Datang

Selamat datang di blog ini semoga anda tertarik di blog ini dan jangan lupa tambahkan komentar ya.dan jadi member di grup ini .Selamat menikmati

Laman

Sabtu, 16 April 2011

Takut Terlambat, Makin Banyak Naik Ojek

Sabrina Asril | Sabtu, 16 April 2011 | 14:52 WIB
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah akses jalan dari Jalan Sudirman menuju Jalan Dr Satrio resmi ditutup pada 12 April lalu, para karyawan yang berkantor di kawasan Casablanca menjadi was-was terlambat masuk kantor karena kemacetan yang terjadi. Sebagai imbasnya, tukang ojek pun kian mendulang rezeki.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
Joni, tukang ojek yang biasa beroperasi di sekitar kawasan Mega Kuningan dan Karet mengakui bahwa keberadaan ojek di jalan yang ditutup tersebut menguntungkan. Pasalnya, dalam sehari, Joni bisa meraih lebih dari Rp 100.000 per hari.
"Sekarang makin banyak yang pakai ojek karena orang takut kena macet nanti terlambat ke kantor karena muternya kan susah. Syukur deh sehari sekarang meningkat," ucap Joni, Sabtu (16/4/2011), saat ditemui Kompas.com di kawasan Karet, Jakarta.
Joni menceritakan, dalam sehari biasanya mengantarkan sekitar 5-7 orang, dan paling banyak permintaan terjadi pada pagi hari. Para karyawan itu kebanyakan merupakan orang-orang yang bekerja di kawasan Mega Kuningan.
Hal senada juga diutarakan tukang ojek lainnya, Juki. Juki mengaku bisa mendapatkan penumpang 10 orang per harinya setelah jalan akses menuju Sudirman ke Casablanca ditutup.
"Makin macet, tukang ojek yang ketiban rezekinya, hahaha," ucap Juki.
Sementara itu, Aryo yang biasa menggunakan jalan akses ke Casablanca tersebut untuk mencapai Tebet mengakui bahwa lalu lintas kian macet. Untuk mencapai ke Tebet dari Sudirman, dirinya memerlukan waktu dua jam.
"Casablanca ini kan emang terkenal macet, kenapa pemerintah nutup jalan? Makin susah saja. Sudah ada mal, kantor, sekarang bangun jalan, eh ada penutupan jalan, ya sudah pasrah saja deh sama Jakarta," ujarnya.
Seperti diberitakan, mulai tanggal 12 April hingga tiga bulan mendatang, Jalan Dr Satrio yang berada di samping fly over Sudirman ditutup sepanjang 70 meter. Hal ini dikarenakan Dinas Pekerjaan Umum DKI tengah melakukan pemasangan fondasi untuk proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar